Tersentak ketika mendengar ucapan salah satu wali siswa saat dipanggil karena anaknya melakukan pelanggaran lumayan fatal “Nak, kau tahu tidak baju yang bapak pakai ini...!. Bapak tahan tidak beli baju sejak kau masuk sekolah, ini semua untuk anak bapak, untuk mu sekolah...., agar kau terus berprestasi dan harumkan nama bapak yang hanya orang dusun (red_desa) ini”, ucapnya sambil mengusap air mata. Dengan serak ia berkata “Sungguh kau sangat memalukan dan membuat keluarga kita terpojok”. “Mulai detik ini, kau bereskan pakaianmu di asrama, kita pulang dan terserah kau mau jadi apa nanti, bapak tidak peduli, bapak sudah melakukan yang terbaik nak...., banting tulang bahkan sampai menumpuk hutang disana-sini”, tambahnya lagi. Saya pun memahami mengapa sang ayah begitu terpukul karena kurang dari satu tahun sebelumnya, ia dan anaknya sama-sama naik panggung disaksikan ribuan pasang mata saat menerima piagam sebagai siswa terbaik dan teladan. Setelah siswa tadi say
Hadapi dengan indah...