Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Pengawas UN

Hari kedua istri bertugas jadi pengawas UN di salah satu madrasah negeri desa tetangga. Seperti biasa, sang bidadari selalu minta diantar-jemput, hhmmm.... maklumlah walaupun tergolong dekat namun lokasi yang dituju cukup merepotkan atau jangan-jangan aplikasikan prinsip ekonomi mengalibikan hemat waktu dan tenaga, hehehe.... (cupp...dak sah dibahas...:)) Tapi pagi ini sedikit berbeda dibandingk an kemarin, mulai keluar rumah begitu banyak yang menyapa. Anak kecil sampai orang tua, pelajar sampai mahasiswa, pejalan kaki sampai berkendara bahkan ada satu yang berprofesi preman pasar. Tak ayal, klakson motor buntut selalu dibunyikan. Ummi: yang tadi tu siapo Bi..? Abi: oh... itu murid aku di SD (selang beberapa meter....) Ummi: klo yang tadi siapo? Abi: nah... klo yang tadi Abi lupo namonyo, hehehe.. nah...yang barusan tadi preman pasar...gkgkgkg... Ummi: oh pantesan penampilannyo cak gaul nian... (sambil mengencangkan pegangan tangan dipinggang) Abi ni temasuk won

Supernova

"Ia harus berani menghadapi masalah ini, kalaupun hancur pasti ada banyak hikmahnya" Itulah sedikit komentar temanku terkait permasalahan temannya.Terlepas dari maksud yang lain, saya nyakin ungkapan itu menggambarkan sikap perhatian dan kasih sayang yang begitu dalam. Saya jadi teringat dengan ledakan dahsyat suatu bintang yang merubah tatanan galaksi (Supernova). Tetapi ada yang menarik dari ledakan yang menandakan berakhirnya bintang ini, sebelum hancur berkeping-keping dan menjadi debu, ia masih sempat memancarkan cahaya yang berjuta kali lipat cahaya selama masa hidupnya sehingga dapat menerangi satu galaksi bahkan mungkin lebih. Sebelum dan setelah kehancurannya, ia menyumbangkan energi yang besar bagi sekitar dan dapat merubah susunan bintang-bintang baru yang lebih stabil dan teratur. Tidak dipungkiri, terkadang memang susah ketika kita berhadapan dengan satu masalah yang mungkin terberat dalam hidup. Hanya teriakan yang terdengar disaat berbagai usaha telah

Togel dari Kacamata Probabilitas

Sudah tak asing lagi telinga ini mendengar percakapan orang-orang di sekaliling membahas judi angka (Togel), lama-lama aku jadi penasaran dan akhirnya memberanikan diri tuk bertanya cara atau aturan main serta berapa hadiah yang didapatkan. Tanpa ragu bahkan semangat 45 (heheh kin terlalu lebay kosakatanya) teman tadi panjang lebar menjelaskan. "Kita tinggal memasang 2, 3, atau 4 angka, jadi misalnyo keluar 2 angko, kito dapat hadiah duit Rp. 60.000,- dipotong pajak" masih juga belum jelas, akupun bertanya lagi, "pernah dak yang keluar tu angko dobel", lalu dijawabnya "biso bae, malah kadang angko minggu kemaren biso keluar lagi". Alhamdlh setelah mendengar jawaban tadi aku mulai sedikit banyak dapat data (deret angka 0 - 9, dicari kemungkinan muncul pasangan 2, 3 dan 4 angka dan boleh berulang. 2 angko dapat 60.000). Selama perjalan pulang, aku teringat dengan pelajaran waktu SMA dulu tentang bab peluang walau saat itu saya termasuk

Copas copet "SKS"

Beragam perasaan saat membaca satu persatu tugas dari rekan mahasiswa, ada yang sempat membuat kening berkerut, ada yang membuat salut bahkan juga tidak sedikit yang menggelitik. Saya menghormati dan menghargai karya kalian, karena walaupun kesannya melalui sistem kebut semalam tetapi bisa dikategorikan bukti konkrit keseriusan dan penghargaan. __________ ______ Sekedar pesan kecil semoga jadi bahan renungan: Mari sedikit demi sedikit kita kurangi budaya plagiat (copy-paste-edit) karena jika ini sudah jadi kebiasaan maka ditakutkan akan membuat mandul kreativitas dan tentu saja juga akan merusak mental serta karakter mahasiswa itu sendiri. Nyakinlah satu hal, saat kembali di tengah-tengah masyarakat, sadar atau tidak kita akan dituntut pertanggungjawaban atas apa yang telah dipelajari di bangku kuliah dan prosesi pencapaian gelar sarjana. Bagi yang masih memegang prinsip hanya mengejar titel dan menganggap formalitas proses perkuliahan, mulai detik ini marilah